Anonymous melakukan operasi PedoChat untuk "berperang" melawan para pedofilia...
gambar diambil dari : beritateknologi.com |
Jujur, saya memang merupakan penggemar berat group hacker Anonymous.
Nama "Hacker" memang identik dengan tindakan "pembobolan" akun di
internet. Namun banyak "pembobolan-pembobolan" yang dilakukan oleh group hacker Anonymous ini yang menurut saya patut diberikan apresiasi.
Seperti beberapa waktu lalu saat berlangsung perhelatan EURO di Ukraina, Anonymous "mengobrak-abrik" situs resmi EURO
untuk menyatakan protes dari pembantaian anjing yang dilakukan oleh
pemerintah Ukraina sebelum acara EURO dimulai. Dan kali ini, Anonymous
kembali beraksi untuk menentang pedofilia di internet.
Semakin maraknya pelaku pedofil yang mengunggah gambar-gambar mereka di
internet mendorong group hacker fenomenal ini untuk beraksi
menghentikannya. Anonymous segera melakukan operasi yang disebut Operation PedoChat untuk "berperang" melawan para pedofilia.
Dalam operasi ini, anonymous mencatat beberapa nama dan alamat email
dari pelaku-pelaku pedofil di beberapa situs yang biasa digunakan untuk
berinteraksi kaum pedofil dan mengunggahnya di situs Pastebin. Anonymous
meminta agar seluruh rakyat dan pemerintah untuk bertindak tegas kepada
para pelaku pedofilia.
Pemerintah Indonesia akan mempekerjakan beberapa Hacker untuk melindungi negara dari ancaman cyber...
gambar diambil dari : madiuncool.blogspot.com |
Citra Hacker memang buruk. Pertama kali yang orang pikir ketika
mendengar nama Hacker pastilah orang yang suka membobol dan mencuri
data. Namun itu tidaklah sepenuhnya benar. Menurut saya hacker itu
adalah sebutan yang cocok bagi mereka yang punya keingintahuan tinggi
terhadap suatu sistem serta menyukai kebebasan. ^_^
Sepertinya pendapat saya itu ada yang menyetujuinya. Terbukti pemerintah
Indonesia berencana merekrut beberapa orang "Hacker Nasional" untuk
berpartisipasi dalam melindungi kedaulatan negara sebagai perisai dari
serangan cyber dunia.
Pemerintah mengakui jika saat ini serangan terhadap kedaulatan negara
tidak hanya terjadi melalui serangan fisik. Namun juga terjadi melewati
dunia maya. So, Pemerintah Indonesia memutuskan untuk segera membangun National Cyber Defense. Dan siapa lagi orang-orang yang berkompeten terhadap bidang tersebut jika bukan "Hacker-hacker nasional" kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar