Sebuah pistol canggih telah dibuat untuk berjaga-jaga
kalau suatu saat terjadi kericuhan yang melibatkan banyak orang, dimana
dalam kericuhan tersebut para pembuat onar tidak bisa ditangkap pada
saat itu juga. Dengan menggunakan pistol canggih ini, seorang polisi pun
dapat menangani kericuhan yang cukup besar sendirian, karena dia tidak
langsung menangkap semua pelaku, melainkan hanya menandai dengan pistol
ini, untuk kemudian ditangkap pada hari berikutnya.
Pistol canggih ini disebut dengan SelectaDNA High Velocity DNA Tagging System
yaitu sebuah pistol khusus yang berisi peluru sejenis DNA sintetis yang
akan meninggalkan jejak pada orang yang sudah dikenainya tanpa bau,
warna dan rasa.
Tanda yang ditinggalkan oleh peluru dari pistol DNA ini dapat bertahan
hingga 1 minggu lebih tanpa disadari. So, meski para pembuat onar sudah
pulang ke rumah masing-masing, mandi, ganti baju, terus jalan-jalan
dengan pasang wajah tidak bersalah, polisi masih dapat mengenalinya
sebagai salah satu pelaku dalam keonaran. Hmm, sangat efisien bukan???
Dalam satu pistol terdapat 14 peluru yang masing-masing dapat
ditembakkan dalam jangkauan 30 hingga 40 meter. Nah dengan begini jika
suatu saat terjadi kericuhan di kantor kelurahan. Seorang polisi dapat
dengan santai "menembaki" para provokator, kemudian ditinggal tiduran
sambil makan kupat tahu dan ngeliatin mereka berkoar-koar dan
beranarkhis ria sampai mereka pulang sendiri karena kecapekan. Kemudian
pada malam harinya ketika para provokator tersebut tengah sibuk
ber-kerokan ria karena masuk angin kecapekan teriak-teriak seharian, si
polisi tinggal datang membawa satuannya menciduk mereka satu persatu.
hag hag...
Sebuah pistol canggih telah dibuat untuk berjaga-jaga
kalau suatu saat terjadi kericuhan yang melibatkan banyak orang, dimana
dalam kericuhan tersebut para pembuat onar tidak bisa ditangkap pada
saat itu juga. Dengan menggunakan pistol canggih ini, seorang polisi pun
dapat menangani kericuhan yang cukup besar sendirian, karena dia tidak
langsung menangkap semua pelaku, melainkan hanya menandai dengan pistol
ini, untuk kemudian ditangkap pada hari berikutnya.
Pistol canggih ini disebut dengan SelectaDNA High Velocity DNA Tagging System
yaitu sebuah pistol khusus yang berisi peluru sejenis DNA sintetis yang
akan meninggalkan jejak pada orang yang sudah dikenainya tanpa bau,
warna dan rasa.
Tanda yang ditinggalkan oleh peluru dari pistol DNA ini dapat bertahan
hingga 1 minggu lebih tanpa disadari. So, meski para pembuat onar sudah
pulang ke rumah masing-masing, mandi, ganti baju, terus jalan-jalan
dengan pasang wajah tidak bersalah, polisi masih dapat mengenalinya
sebagai salah satu pelaku dalam keonaran. Hmm, sangat efisien bukan???
Dalam satu pistol terdapat 14 peluru yang masing-masing dapat
ditembakkan dalam jangkauan 30 hingga 40 meter. Nah dengan begini jika
suatu saat terjadi kericuhan di kantor kelurahan. Seorang polisi dapat
dengan santai "menembaki" para provokator, kemudian ditinggal tiduran
sambil makan kupat tahu dan ngeliatin mereka berkoar-koar dan
beranarkhis ria sampai mereka pulang sendiri karena kecapekan. Kemudian
pada malam harinya ketika para provokator tersebut tengah sibuk
ber-kerokan ria karena masuk angin kecapekan teriak-teriak seharian, si
polisi tinggal datang membawa satuannya menciduk mereka satu persatu.
hag hag...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar