Translate

Selasa, 05 Maret 2013

Waspada, Mahasiswi Jadi Sasaran Utama Hacker

Ilustrasi: AFPJakarta - * Menurut sebuah studi menjabarkan Baru, JUMLAH Pelajar Perempuan Yang menjadi sasaran para hacker bahasa Dari Terus MENINGKAT. Penelitian dilakukan oleh inisial Asisten Profesor Dan Deputi Direktur Institut Manajemen Krisis di Cina Universitas Ilmu Politik dan Hukum Zhang Yongli.

Berdasarkan Metode studi Yang dilakukan Zhang ditemukan 10 kasus pelanggaran terhadap privasi Serius Yang telah direkam sejak 2006. Beberapa di ANTARA kasus nihil melibatkan foto-foto seksual eksplisit Yang distributes di situs. Penelitian inisial melihat 39 kasus penyerangan maya Yang direkam selama beberapa years terakhir. SEMENTARA 29 kasus Before melibatkan penyerangan maya PADA Database kampus.

Zhang menyebutkan, kampus Seni Dan dosen dianggap Pelanggan Customers berisiko Tinggi, untuk privasi secara online mahasiswi mengingat Fakta para Mahasiswa Seni dianggap menarik Dan populasi Perempuan di Kalangan dosen lebih Besar daripada universitas Lain.

* Menurut penelitian Zhang, beberapa kasus melibatkan hacker Yang mempublikasikan INFORMASI Pribadi Milik mahasiswi. SEMENTARA kasus Lain berupa kasus foto seksual eksplisit para Mahasiswa Yang diunggah Ke internet oleh Mantan pacar mereka.

"Mahasiswa SAAT inisial lebih berpikiran Terbuka Dan beberapa bahasa Dari mereka berfoto tidak senonoh Artikel Baru pasangan mereka. Namun, mereka Acute Putus, foto-foto nihil dapat dipublikasikan Dan diedarkan di situs Yang Bisa membuat kitd merasa Ulasan Sangat Marah, "papar Zhang, seperti dikutip China Daily bahasa Dari, Sabtu (20/10/2012).

Hampir 80 persen bahasa Dari kasus privasi mahasiswi, kata Zhang, dilakukan oleh Pelajar laki-laki. PADA Mei 2008, seorang Mahasiswa Baru berusia 21 years bahasa Dari Hainan Normal University mengunggah lebih bahasa Dari 200 foto mahasiswi di sebuah forum online. Foto diambil oleh nihil Mahasiswa di KAMAR asramanya Yang berjarak sekira 15 meter bahasa Dari asrama mahasiswi. Beberapa foto menunjukkan para mahasiswi nihil Tengah Berganti Pakaian atau mencuci Pakaian.

Satu Minggu kemudian Penghasilan kena pajak foto-foto nihil distributes, tersangka bermarga Chen bahasa Dari menurut Departemen Biologi ITU pun ditangkap Polisi. Tersangka mengaku, diameter melakukan ITU hanya "untuk bersenang-Senang." Meskipun mengungkapkan penyesalan Atas perbuatannya, kasus inisial kemudian memicu kemarahan di Kalangan Mahasiswa di universitas.

Dalam, kasus Lain, seorang mahasiswi di sebuah Perguruan Tinggi di Nanjing, Provinsi Jiangsu, Cina, mengambil foto mahasiswi Lain Artikel Baru TELEPON genggamnya di KAMAR mandi kampus PADA Desember 2008. Dia Menjual foto nihil Ke netizen hingga akhirnya foto mereka distributes di internet. Temannya Yang berada di KAMAR mandi SAAT kejadian pun merasa curiga Dan akhirnya melaporkan mahasiswi inisial Ke Polisi.

Seorang Mahasiswa Bahasa Dari Universitas Henan Qi Xin merasa takut adanya kemungkinan kebocoran INFORMASI Pribadi meskipun universitas menawarkan keamanan secara online PADA Mutasi semester. "SAYA merasa khawatir setiap Kali SAYA membaca Berita nihil," ujar Xin.

Zhang mengimbau, Perguruan Tinggi harus memperkenalkan langkah-langkah untuk menjamin keamanan lebih privasi Siswa untuk menghindari pembobolan data, seperti meningkatkan keamanan basis data INFORMASI Mahasiswa. (mrg)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar